🦝 Teks Drama Fabel 5 Tokoh
ContohTeks Fabel Dan Strukturnya Ada banyak judul cerita fabel yang telah populer di masyarakat Indonesia. Diantaranya Kancil Mencuri Mentimun, Semut dan Belalang, Lebah dan Semut, Buaya Yang Serakah, Ulat Yang Sombong, dan masih banyak lainnya. Agar lebih jelas, mari simak contoh berikut sesuai dengan struktur yang telah dijelaskan sebelumnya.
DRAMAFABEL 5 TOKOH. Pagi yang cerah. gajah dan Kancil, dua orang siswa kelas VII sedang asyikmembaca-baca buku Biologi di koridor sekolah. Pasalnya nanti siang akanada ulangan harian mata pelajaran tersebut. Kemudian datang Tikus, sahabatmereka. Tikus: Mit, Cil, rajin sekali kalian berdua! gajah: Iya dong, tugas kita sebagai pelajar kan memang
DRAMAFABEL 5 TOKOH. Struktur Teks Cerita Fabel. CERITA FABEL PERSAHABATAN 4 EKOR BINATANG. Kata fabula sendiri diperoleh dari kata kerja fari yang artinya berbicara dengan akhiran ula yang menandakan. Jawab musangSaat kijang dan musang sedang. Dalam menentukan tulisan yang dibaca merupakan fabel atau cerita lainnya anda dapat melihatnya pada
Kaktolong buatin teks drama fabel 5 tokoh, dikumpul selasa. makasih kak ^_^ Veronikapaseru Dialog Drama Pada suatu hari, Mimi mendapati Ami sedang terlihat sangat gelisan. Mimi tertanya-tanya dalam hatinya, ada apa gerangan dengan si Ami. Tak ingin menyaksikan Ami terus menampilkan raut yang menyedihkan, maka Mimi langsung mencari tahu
NaskahDrama Fabel Untuk 5 Orang - Rasanya KEEFEKTIFAN TEKNIK PAPAN CERITA DALAM PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS FABEL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATUK - PDF Free Download Page 53 - modul
Jenisjenis Teks Cerita Fabel Ada 5 macam jenis teks cerita fabel yaitu sebagai berikut. 1. Berdasarkan dari waktu kemunculannya. Fabel Klasik: merupakan cerita yang sudah ada sejak zaman dahulu kala, namun tidak diketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat lisan. Ciri-cirinya: cerita sangat pendek, tema sederhaa, kental dengan petuah, sifat hewani sangat melekat.
a sering dibicarakan b) sering muncul c) menjadi pusat cerita d) sering bersifat protagonis 9) Berikut ciri bahasa yang digunakan dalam teks fabel, kecuali a) banyak menggunakan kiasan b) kalimat naratif/peristiwa c) ) kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh d) menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal 10) Fabel yang
Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet. "Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura. Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya. "Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku," kura-kura bernyanyi riang. Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di rerumputan. "Apa kabar Monyet?
Tibatiba tikus melihat Sapi dan Domba mendekat ke pinggir ladang. "Hey kalian mau kemana? Sini ikut main sama kita." Sapa Tikus kepada Sapi dan Domba. "Eh ada Tikus, aku lagi jalan-jalan aja nih sama Domba Wah aku juga mau ikut main dong sama kalian." Jawab Sapi dengan girang. "Iya aku juga mau ikut main dong." Domba menambahkan
phCReE. 100% found this document useful 7 votes11K views23 pagesOriginal Title365291766-Drama-Fabel-5-TokohCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 7 votes11K views23 pagesDrama Fabel 5 TokohOriginal Title365291766-Drama-Fabel-5-TokohJump to Page You are on page 1of 23 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 9 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 21 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
- Fabel adalah sebuah cerita yang tokohnya diperankan binatang, bahkan dikisahkan berperilaku seperti manusia. Para hewan tersebut biasanya memiliki sifat baik dan buruk. Sebagai contoh yang paling terkenal adalah cerita Si Kancil dan Buaya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI versi Kemendikbud, fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang berisi pendidikan moral dan budi pekerti. Reza Sukma Nugraha & Annisa Bahriatul Rahmah dalam buku Kucing dan Kera dalam Fabel Arab Kajian Sastra Anak pada Fabel Qadhi al-Ghabah menuliskan, dalam cerita fabel, tokoh binatang dihadirkan dengan berbagai macam karakter. Binatang-binatang itu dijadikan tokoh yang dapat berbicara, bersikap dan berperilaku seperti manusia. Cerita fabel merupakan cerita yang berkaitan dengan dunia binatang dan tidak langsung merujuk pada manusia. Oleh sebab itu, pesan moral atau kritik diungkapkan secara tidak langsung. Hal itu menyebabkan pembaca menjadi lebih senang dan menikmati, meskipun bisa jadi cerita itu turut mengkritik sifat aslinya. Ini yang membuat cerita binatang menjadi populer, bahkan disenangi anak-anak, orang dewasa dan bersifat universal. Seperti dilansir Modul 8 Teks Cerita Fabel Bahasa Indonesia keluaran Kemendikbud, tokoh di dalam cerita fabel itu terbagi menjadi beberapa jenis. Tokoh adalah pemegang peran dalam sebuah cerita, berikut jenis-jenisnya. Penokohan dan Jenis Tokoh pada Cerita Fabel Teks cerita fabel biasanya memuat tokoh yang memiliki watak berbeda. Sifat pada tokoh itu bisa dilihat dari tingkah laku dan dialognya. Berikut adalah jenis-jenis tokoh pada cerita fabel. 1. ProtagonisProtagonis adalah tokoh yang karakternya paling disukai karena selalu diidentikkan dengan sifat-sifat baik yang ada pada diri manusia, seperti pemaaf, baik budi, penolong dan lain-lain. 2. AntagonisKarakter antagonis adalah kebalikan dari protagonis. Tokoh ini tidak disukai karena selalu diidentikkan dengan perbuatan jahat dan memiliki watak negatif. Misalnya, sikap curang, kejam, sombong, angkuh dan lain-lain. Dalam cerita fabel, tokoh antagonis ini selalu menjadi pengganggu yang menghambat tujuan dari tokoh utama. 3. TritagonisTritagonis adalah tokoh yang menengahi konflik antara protagonis dan antagonis. Sebagai penengah, tokoh ini biasanya tidak berpihak ke salah satu tokoh, baik antagonis maupun protagonis. Latar pada Teks Cerita Fabel dan Contohnya Teks cerita fabel juga mengandung latar yang berisi suasana, tempat dan waktu. Latar berfungsi untuk mengambarkan kisah tersebut sehingga para pembaca bisa masuk ke dalamnya. 1. Latar suasanaLatar suasana menjelaskan keadaan atau suasana yang dialami oleh tokoh misalnya ketakutan, cemas, ketegangan, dsb. Contoh Seketika bulu kuduk si Kancil berdiri kemudian ia gemetar ketika melihat gigi-gigi sang buaya yang sangat tajam. 2. Latar tempatLatar tempat menjelaskan lokasi atau tempat terjadinya kejadian dalam cerita misalnya di sungai, hutan, padang rumput, dsb. Contoh Sampailah perjalanan si Kancil di tepi sungai yang jernih. 3. Latar waktuLatar waktu digunakan untuk mendeskripsikan waktu terjadinya kejadian pada cerita, misalnya pagi hari, sore hari, malam hari, dsb. Contoh Matahari mulai muncul dari ufuk timur dan sinarnya menyentuh kulit si Kancil yang sedang lelap tidur. Sebagaimana dilansir Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 tulisan Heriyanto, selain tentang dunia binatang, fabel juga bisa berbentuk cerita benda-benda tak bernyawa. Tujuan dari fabel adalah memberikan pembelajaran mengenai nilai-nilai seperti pendidikan, moral, kejujuran dan agama. Ciri-ciri Teks Cerita Fabel 1. Fabel tergolong Tokoh fabel pada umumnya binatang. 3. Karakter binatang melambangkan karakter manusia. 4. Mengandung nilai-nilai pendidikan, moral dan agama. 5. Alur ceritanya progresif. Struktur Teks Cerita Fabel 1. Orientasi fabel dipaparkan lewat pengenalan latar tempat, tokoh dan waktu. 2. Komplikasi dipaparkan melalui konflik-konflik yang ada. 3. Resolusi pemaparan atau penceritaan yang menggambarkan penyelesaian masalah. 4. Koda berisi pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.Baca juga Apa Itu Teks Drama Pengertian, Unsur & Kaidah Kebahasaan Apa itu Teks Cerita Sejarah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Pengertian Teks Persuasif Ciri, Struktur, Kaidah Bahasa, & Contoh - Pendidikan Penulis Alexander HaryantoEditor Iswara N Raditya
teks drama fabel 5 tokoh